Pages

Wednesday, October 17, 2012

Ponorogo Berlaga Dalam Mutiara Bumi Wengker

News Room – Taman Budaya Jawa TImur yang terletak di Jl. Gentengkali Surabaya menjadi ajang kembali menjadi ajang daeah untuk menyuguhkan kesenian terbaiknya. Kali ini giliran Kabupaten Ponorogo unjuk gigi dalam acara yang bertajuk “Mujtiara Bumi Wengker”. Dalam unjuk kebudayaannya kali ini, Ponorogo menampilkan beberapa keseniannya. Seperti Tari Sendhon Asmoro, Tari Merak, Klono Sewandoro Gandrung, dan berbgai hiburan menarik lainnya seperti cerita rakyat Jin Getho Wuyung yang mengocok perut para penonton. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Dr. H. Jarianto, MSi mengatakan, gelar seni budaya ini merupakan demokratisasi berbudaya dikalangan masyarakat di daerah dalam rangka menhidupkan seni-seni yang belum terangkat. Sementara itu, dalam acara yang dihadiri Gubernur Soekarwo ini juga ditampilkan wayang dengan dalang yang tidak asing lagi, yakni Ki Manteb Sudharsono (Pak Manteb) dan dibuka oleh Gubernur Soekarwo. Acara yang dihelat sejak Jum’at malam itu tak pelak mendapat perhatian juga oleh Sekda Prov Jatim, Rasio. Rasio dalam keterangannya menyampaikan, bahwa Ponorogo begitu dikenal dengan seni budayanya seperti Grebeg Suro dan Reog Ponorogo. Namun ia berharap agar pemerintah kabupaten/kota memperhatikan kelangsungan hidup keseian ini dengan memberikan regulasi untuk mendukung berkembangnya kesenian tersebut. “Seni budaya tidak hanya sebagai pementasan seni belaka, melainkan dapat mendongkarak ekonomi kerakyatan sedperti UMKM karena mereka dapat bertemu dengan pembeli seperti dalam acara-acara ini”, kata Rasio. Nampaknya keinginan Sekda Prov ini mendapati titik awal yang terang. Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih, SH, yang hadir dalam kesempatan tersebut dengan para camatnya mengatakan, pihaknya saat ini telah membangun infrastruktur untuk keberlangsungan atau berkembangnya sektor wisata di daerah tersebut dengan membangun hotel dand prasarana lainnya yang bekerjasama degan para investor. “Kami akan membangun prasarana yang ada sebab nantinya juga akan ada destinasi wisata telaga dengan sumber air tiga rasa”, terang Yuni. (luk) sumber : http://disbudpar.jatimprov.go.id

No comments:

Post a Comment