Judul : Dexter
Karya : Jeff Lindsay
Penerbit : Dastan book
Tahun terbit : September 2008
Cetakan ke : 1
Tebal halaman : 376 hal
SINOPSIS :
Dexter adalah seorang Analis Cipratan Darah di Kepolisian Miami. Berawal dari masa lalu kelam, yg tidak pernah dideskripsikan dengan jelas, Dexter tumbuh menjadi seorang berkepribadian ganda, dimana alter ego-nya sering disebut dengan Dark Passenger. Di satu sisi ia adalah seorang pria yg menarik, sopan dan biasa2 saja tapi di bila bertemu dengan pembunuh- pembunuh keji dia berubah menjadi predator bagi para pembunuh tersebut. Tumbuh dewasa dalam asuhan keluarga polisi berperan besar membentuk aturan- aturan main dalam perburuan terhadap mangsanya.
Korban Dexter yang pertama adalah seekor monyet tetangga yang suka menggangu Deborah, adik angkatnya. Saat itu Dexter masih anak- anak, kemudian Harry, ayah angkatnya mengetahui hal itu dan menasehati Dexter agar merancang secara rapi dan bersih di setiap aksinya, karena Harry tahu sifat Dexter itu sulit dihilangkan. Hingga dewasa dan Harry meninggal dunia, kode etik itu tak pernah dilanggarnya. Selama hampir belasan tahun Dexter mencoba meredam keinginannya untuk membunuh, tetapi saat dia sudah bekerja, dia tak bisa lagi membendung hasratnya untuk membunuh, karena bagi Dexter, membunuh itu adalah sebuah kenikmatan yang bisa membuatnya melayang seperti sex.
[.....]
Hasrat itu tepuaskan ketika dia mendapat seorang korban, yaitu seorang pastor yang bernama Bapa Donovan, dia adalah pastor sebuah gereja di panti asuhan yang mengdap kelaian, yaitu tertarik untuk melakukan sex dengan anak- anak, kemudian membunuh korbannya tersebut, sudah belasan korban berjatuhan, dan ini membuat dark passangger dalam diri Dexter merasa terusik untuk memuaskan hasrat predatornya, akirnya Dexterpun menyusun sebuah rencana, dia menyiapkan tempat pembunuhan, yaitu di tempat bapa Donovan mengubur korban- korbannya yakni di sebuah peternakan di pinggiran kota Miami. Tanpa menunggu waktu lama, saat malam gelap mencekam, Dexter menyekap dan menghabisi bapa Donovan dengan cara menguliti dan memotong- motongnya dengan tanpa percikan darah yang megotori dagingnya. Diakhir aksinya, Dexter mengambil sampel darah bapa Donovan pada sebuah kaca kecil untuk koleksi. Ini membuat dark passangger dan kode etik Harry terpuaskan.
Kemudian pada suatu saat, Dexter dibingungkan dengan sebuah kasus pembunuhan yang motif pembunuhannya sama dengannya, korban dari pembunuh ini adalah pelacur- pelacur yang dimutulasi kemudian mayatnya diangkut dari satu tempat ke tempat lain menggunakan truck pengangkut daging yang dapat menyimpan kesegaran mayat- mayat tersebut. Hingga pada suatu saat Dexter mengira bahwa dark passengerlah yang telah melakukan hal itu. Kasus ini mengantarkan Dexter pada seorang perempuan bernama Rita yang menjadi salah satu saksi pada pembunuhan tersebut, dan merekapun menjadi dekat hingga Rita jatuh cinta pada Dexter, tetapi Rita sendiri trauma pada laki- laki karena dia baru saja bercerai dengan suaminya, tapi anak Ritalah yang membuat Rita mau mendekati Dexter dan begitu juga sebaliknya, mereka berdua berkomitmen untuk mebahagiakan anak Rita saja dan tidak berhubungan fisik, tapi suatu malam Dexter melanggarnya, dia mecium bibir Rita dengan mesra saat mengantar Rita pulang dari diskotik tempat dia bekerja. Ritapun marah tetapi keesokan harinya Rita malah mengundang Dexter untuk makan malam dirumahnya pada saat anak Rita menginap dirumah neneknya. Benar saja Rita hilang kendali setelah kejadian sebelumnya. Malam itu mereka bercinta tetapi yang dirasakn Dexter adalah kenikmatan saat menyayat nyayat kulit korbannya dan memotong- motong organ tubuh korbannya. Tiba- tiba Dexter berhenti mencumbu Rita dan pergi begitu saja, dia merasa dark passenger menginginkan korban lagi.
Setelah saat itu, Dexter tak pernah menemui Rita lagi dan dia kembali serius menangani kasus pembunuhan yang sangat manantang hasratnya ini. Dengan bantuan tulus Deborah yang menjadi detektiv di daerah metro Miami, Dexter berusaha mengungkap misteri tersebut.
Suatu pagi, Dexter sangat kaget dan bingung ketika pembunuh tersebut memberikan sebuah petunjuk dengan memberi Dexter potongan- potongan tubuh Barbie yang diletakkan dalam lemari es di apertemen Dexter, mengingat hanya Deborah saja yang diberi kunci duplikat apartemen tersebut, dia semakin yakin kalau dark passenger yang melakukannya. Hal ini membuatnya stress, karena dark passenger ada dalam dirinya, hingga dia berfikir apakah mungkin dia yang melakukan hai ini semua tanpa dia sadari?. Tapi hal itu diacuhakan Dexter, lalu dia berfikir dan mengambil kesimpulan bahwa korban selanjutnya akan dibunuh di suatu tempat yang dingin agar darahnya tidak mengalir. Dan tidak ada yang lebih dingin dari mobol pengangkut daging. Tanpa pikir panjang, Dexter meminta bantuan agar seluruh truck pengangkut daging diperiksa dan dikumpulkan di terminal, pada saat itu Deborah menghilang dan membuat Dexter semakin panic, karena instingnya yang kuat, Dexterpun menemukan truck yang dimaksud, dan didalamnya sudah ada Deborah diatas meja eksekusi dan seorang yang mirip dengan Dexter yang ternyata adalah saudara kembarnya yang terspisah ketika terjadi pembunuhan terhadap ayah dan ibunya dulu. Saudara kembar Dexter yang bernama brian, mengajak Dexter bergabung dengannya agar bisa berkolaborasi ketika melakukan pembunuhan, awalnya Dexter tergoda, tetapi Deborah memperingatkan dan akirnya terjadilah perkelahian diantara Dexter dan brian, tiba- tiba detective Laguerta muncul dengan menodongkan pistol dan kebingungan akan memembak siapa karena menurutnya ada 2 Dexter disitu, tapi kemudian melah Dexter dan brian bersama- sama membunuh Laguerta agar tidak ada saksi mata disana.pertolongan datang terlambat, nyawa Laguerta telah tiada, Brian dibiarkan kabur oleh Dexter dan nyawa Deborah, adik angkatnya terselamatkan. Setelah kejadian di truck tersebut, Dexter terpaksa bercerita tentang rahasia yang dia simpan dari siapapun selama ini. Saat pemakaman Laguerta ada Sersan doakes yang sepertinya bisa membaca fikiran Dexter memelotinnya, namun Dexter hanya tersenyum karena telah puas, tak lupa dia mengambil setetes darah Laguerta untuk dijadikan koleksinya sambil membayangkan membunuh Sersan Doakes dibawah sinar bulan yang indah, gemuk dan musical karena bagaimanapun Dexter takut seorang selain Deborah mengetahui siapa sebenarnya dirinya.
Unsur intrinsiK novel
1. Tema : pembunuhan berantai
2. Tokoh dan penokohan
a. Dexter : berkepribadian ganda, penyanyang saudara
Di satu sisi ia adalah seorang pria yg menarik, sopan dan biasa2 saja tapi di bila bertemu dengan pembunuh- pembunuh keji dia berubah menjadi predator bagi para pembunuh tersebut.
Brian dibiarkan kabur oleh Dexter dan nyawa Deborah, adik angkatnya terselamatkan.
b. Deborah : penolong
Dengan bantuan tulus Deborah yang menjadi detektiv di daerah metro Miami
c. Harry : bijaksana
Harry, ayah angkatnya mengetahui hal itu dan menasehati Dexter agar merancang secara rapi dan bersih di setiap aksinya, karena Harry tahu sifat Dexter itu sulit dihilangkan.
d. Rita : penyanyang
mereka berdua berkomitmen untuk mebahagiakan anak Rita saja
e. Brian : kejam
korban dari pembunuh ini adalah pelacur- pelacur yang dimutulasi kemudian mayatnya diangkut dari satu tempat ke tempat lain menngunakan truck pengangkut daging yang dapat menyimpan kesegaran mayat- mayat tersebut.
Saudara kembar Dexter yang bernama brian, mengajak Dexter bergabung dengannya agar bisa berkolaborasi ketika melakukan pembunuhan,
f. Bapa Denovan : kejam
Bapa Donovan, dia adalah pastor sebuah gereja di panti asuhan yang mengdap kelaian, yaitu tertarik untuk melakukan sex dengan anak- anak, kemudian membunuh korbannya tersebut, sudah belasan korban berjatuhan,
3. Alur : Maju , berawal dari masa lalu Dexter yang kelam menjadikan sosok Dexter
menjadi aneh ketika dewasa
4. Sudut pandang : orang ketiga
5. Setting
a. Waktu : MALAM HARI
Tanpa menunggu waktu lama, saat malam gelap mencekam,….
Malam itu mereka bercinta tetapi yang dirasakn Dexter adalah kenikmatan saat menyayat….
Suatu pagi, Dexter sangat kaget dan bingung……….
b. Tempat : ….di sebuah peternakan di pinggiran kota Miami.
….Rita pulang dari diskotik tempat dia bekerja.
…..Rita malah mengundang Dexter untuk makan malam dirumahnya pada saat anak Rita menginap dirumah neneknya.
…Deborah yang menjadi detektiv di daerah metro Miami,….
…Dexterpun menemukan truck yang dimaksud, dan didalamnya sudah ada Deborah diatas meja eksekusi…
c. Suasana : Menegangkan
..Dexter menyekap dan menghabisi bapa Donovan dengan cara menguliti dan memotong- motongnya dengan tanpa percikan darah yang megotori dagingnya…
…akirnya terjadilah perkelahian diantara Dexter dan brian, tiba- tiba detective Laguerta muncul dengan menodongkan pistol…
Panik
pada saat itu Deborah menghilang dan membuat Dexter semakin panic
Membingungkan
Kemudian pada suatu saat, Dexter dibingungkan dengan sebuah kasus pembunuhan yang motif pembunuhannya sama dengannya,…
..tiba- tiba detective Laguerta muncul dengan menodongkan pistol dan kebingungan akan memembak siapa karena menurutnya ada 2 Dexter disitu,..
6. Gaya bahasa : Menggunakan gaya bahasa sehari – hari sehingga mudah dimengerti.
Korban Dexter yang pertama adalah seekor monyet tetangga yang suka menggangu Deborah, adik angkatnya. Saat itu Dexter masih anak- anak,…..
7. Amanat : Membunuh bukan cara untuk menyelesaikan kesus yang sedang terjadi, tapi
kasus harus diselesaikan dengan pengadilan untuk menciptakan keadilan untuk semua pihak
sepi...............
ReplyDelete