Pages

Sunday, December 5, 2010

DIA SAHABAT KITA

Sandy,,sandy maulana firdaus, sungguh nama yang aneh, berfikirnya juga beda. Sejak kecil kita tahu bahwa hidup bagai perlombaan, jika tak lari cepat maka orang lain akan menyusulmu, tahun 1990 aku lahir p05.00, dan nasibku mulai dtetapkan,, tapi tak ada yang bertanya aku ingin jadi apa..aku masuk dalam fakultas tehnik di surabya,,saat ospek kami dipermalukan, memberi hormat seperti budak dan saat itulah aku melihat sandy, ada yang istimewa dari dirinya, dia selalu menentang tata cara yang menyimpang ospek, dari berbagai sisi dan tindakan. [.....]


Dalam kuliah Aku hanyalah robot yang dekendalikan oleh remot professor, mungkin hanya dia yang bukan mesin, karena tingkahnya professor lebih sering menyuruh sandi diluar daripada di dalam kelas. Jika dia dikeluarkan dari kelas dia akan masuk ke kelas lain. Sandi sering bilang ilmu pengetahuan bisa dicari dimana saja, dimanapn bisa diperleh, maka raih itu, dia sangat berbeda dari semuanya, kami selalu berebut kamar mandi, tapi dimanapun sandy dapatkan air maka dia akan mandi disana. dia sangat tertarik dengan mesin, dia selalu membawa obeng di kantongnya emanapun di pergi, dia selalu membongkar mesin yang dia temukan sebagian ada yng bisa diperbaiki dan sebagian lagi tidak. Aku satu kamar dengan sandy dan irfan, disini kami sering berceita tntang hidup masing – masing.

aq masih ingat saat sandy mengerjai kepala sekolah, saat kepala sekolah bercerita tentang pena astronot. Diluar angkasa pena atau bolpoin tidak bisa digunakan, maka setelah menghabiskan dana jutaan dolar, ilmuan menciptakan pena ini yang bisa dipergunakan dalam berbagai sudut, berbagai suhu dan gravitasi nol. Dulu sewaktu aku masih menjadi mahasiswa, direktur dari institute memanggilku lalu dia menunjukkan pena ini, pena ini adalah sumber dari kesempurnaan, kuberikan padamu kelak jika kau temukan siswa luar biasa sepertimu maka berikan pena ini padanya. Lalu sandy mengajukan pertanyaan kepada kepala sekolah tersebut. Jika di antariksa pena dan bolpoin tidak bisa dipakai, kenapa para astronot tidak menggunakan pensil di luar angkasa? Itu bisa menghemat jutaan dolar, kepela sekolah terdiam.. dan berkata pada sandi akan menjawab pertanyaan darinya di lain pertemuan, setelah itu kepala sekolah pergi dengan wajah malu.

dia adalah sosok yang ceria. Tapi masalahpun mulai terjadi, professor dan kepla sekolah mulai jera dengan tingkahnya, saat jam kampus telah usai aku dipangil untuk menghadap ke ruang kepala sekolah dan diberi surat panggilan orang tua, ternyata kepala sekolah menghasut orang tuaku dan berkata bahwa sandy adlah teman yang tidak baik dan kalau dibiarkan semakin lama akan merusak prestasi beljarku. Mendengar itu orng tuaku langsung memarahi sandy dan aq pun tidak satu kamar lagi dengan dia, tapi walaupun begitu dia tetap baik dengan aku.
Hari – hari ujian pun dimulai, kami setiap hari belajar bersama tapi kenapa waktu pengumuman hasil ujian aku dan irfan selalu ranking paling bawah? Sedangkan sandy rangking paling atas, hari itu aku belajar akan sikap dari manusiam bila kawan tak lulus kami mersa sedih, tapi jika teman lulus dengan rangkinh satu kami lebih sedih lagi, hari itu kami sangat sedih, tapi secara tiba – tiba sandy menghampiri kami dan berkata “ kenapa aq bisa rangking 1? Karena aku mencintai mesin, tekhnik adlah hasratku, bagaimana dengan hasratmu? “ aku bingung akan aq jawb apa tapi yang aq tahu tehknik mesin bukanlah hasratku. Ini adalah keinginan ayahku. Kerana ayahku percaya jika aku kuliah disini maka nanti hidupku akan bahagia. Tapi samapi sekarang aku belum bisa menikmati pelajaran tehnik mesin ini.

Kadang aku ingin marah dan mengakhiri sampai disini tapi sandy dengan sabar selalu menasehatiku, dia mengambil dompetku dan memasukkan foto kedua orng tuaku seraya berkata “ jika ada fikiran buruk yang memasuki fikiran, lihat foto itu dan pikirkan apa yang terjadi terhadap senyuman itu jika jasadmu yang mati” aku sadr cita – citaku aku sendiri yang menentukan, aku ingin menjelskan kepada ayahku, supaya aku bisa menikmati seperti yang aku inginkan. Aku tidak boleh takut atau 50 tahun setelah aku tua aku akan menyesali pekerjaanku.Aku kumpulkan keberanianku dan dengan nada yang sopan dan yakin aku utarakan semua pernyataan pernyataan dalam hatiku. Ayahku mengerti akan keinginanku. Dan dia mendukungku apapun keputusanku, sandy telah memberiku arti hidup.

Ujian ahirpun dimulai, dan pastilah sandy mendapat rangking pertama. Kepala sekolahpun dating kepadanya dan berkta “ aku akan jawab pertanyaanmu dulu. Kenapa astronot menulis tidak menggunakan pensil karena jika pensilnya patah akan terbang kemana – mana dan dapat masuk ke hidung kerena diluar angksa gravitasi adalah nol. Setelah itu kepala sekolah memberikan pena sumber kesempurnaan kepada sandy, dia pun senang dan menucap terimakasih kepada kepala sekolahnya, tapi wisuda adalah terahirku bertemu dengan sandy. Dia menghilang begitu saja. Tapi aku aka terus mencarinya karena dia sahabatku..

No comments:

Post a Comment